Benih Untukmu Kawan
T. Eka Sb
Hujan bulan September itu membasuh relung hati yang mulai gersang
Derai rintiknya merasuk pori pepohonan yang telah tampak resah
Tak terkecuali engkau kawan
Mari, mari mulai menanam kawan
Pergulatan itu sepertinya takberkesudahan
Terurai lembut, hanyut mengalir kesel-sel darah merahmu
Menyatupadu bersemayam pada pikir, polah, dan bicaramu
Ahh sudahlah kawan ini bulan September, waktu kita menanam kawan
Mari, mari kuantarkan benih benih ini padamu
Propaganda, hoax, nyiyiran, sumpah serapah,dan beribu ujaran bajingan
Jangan kawatir kawan, akan tumbuh subur bak jamur itu
Rinai hujan ini berisi zat penyubur nan elok menggairahkan daun, ranting, dahan kebencianmu
Mari, mari menanam kawan
akan kita saksikan beberapa waktu nanti begitu rindangnya pohon-pohon kebencianmu itu
Menaungi hatimu yang selalu gundah itu kawan
Dan akar-akarnya itu lilitkanlah kehatimu, untuk menjemput nutrisi membekukan hatimu
#Pojokalaskota, 51017
0 komentar:
Posting Komentar